Guru Kemenag adalah tenaga pendidik yang bertugas di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Guru Kemenag mengajar di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madrasah Aliyah (MA), serta di sekolah-sekolah berbasis keagamaan lainnya. Guru Kemenag tidak hanya mengajar mata pelajaran umum, tetapi juga memberikan pendidikan agama Islam yang lebih mendalam sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Jobdesk Guru Kemenag mencakup tugas utama sebagai pendidik, pembimbing, dan penggerak dalam pembentukan karakter siswa berdasarkan nilai-nilai keagamaan. Selain mengajar di kelas, mereka juga bertanggung jawab dalam menyusun materi ajar, mengevaluasi perkembangan peserta didik, serta membimbing kegiatan ekstrakurikuler berbasis keislaman. Guru Kemenag juga sering terlibat dalam kegiatan sosial keagamaan di lingkungan sekolah dan masyarakat, menjadikan mereka sebagai panutan dalam penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kisi-Kisi Soal SKB Guru Kemenag CPNS PPPK

Kisi-kisi soal Guru Kemenag dalam CPNS dan PPPK merupakan panduan yang digunakan untuk mengukur kompetensi teknis calon guru yang akan bertugas di bawah naungan Kementerian Agama. Berikut adalah kisi-kisi soal SKB Guru Kemenag.
- Kebijakan dan Regulasi Pendidikan di Kementerian Agama
Memahami regulasi terkait pendidikan di lingkungan Kemenag, seperti Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta kebijakan terkait madrasah dan sekolah di bawah naungan Kemenag. - Pedagogik dan Metode Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran efektif berdasarkan Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi, metode pembelajaran Student-Centered Learning (SCL), serta pendekatan Active Learning dalam pengajaran. - Perancangan Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran
Penyusunan kurikulum berbasis Merdeka Belajar, pengembangan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Modul Ajar, serta penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran. - Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar
Teknik asesmen formatif dan sumatif, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), serta penerapan asesmen berbasis kompetensi dan karakter dalam pembelajaran madrasah. - Materi Keislaman dan Moderasi Beragama
Pemahaman konsep moderasi beragama dalam pendidikan Islam, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran, serta metode pengajaran Al-Qur’an dan Hadis di madrasah. - Teknologi dalam Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran seperti Learning Management System (LMS), penggunaan media digital interaktif, serta penerapan Blended Learning dan E-Learning dalam pendidikan. - Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling
Pemahaman karakteristik perkembangan peserta didik, pendekatan psikologi pendidikan dalam pembelajaran, serta teknik bimbingan dan konseling berbasis Guidance and Counseling Model. - Pendidikan Karakter dan Pendidikan Multikultural
Implementasi Profil Pelajar Pancasila, strategi pembentukan karakter siswa, serta integrasi nilai-nilai multikultural dalam lingkungan madrasah. - Manajemen Kelas dan Strategi Pembelajaran Inklusif
Teknik pengelolaan kelas berbasis Classroom Management, strategi pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus, serta pendekatan Differentiated Instruction (DI) dalam madrasah inklusif. - Etika dan Profesionalisme Guru
Kode etik profesi guru, regulasi Sertifikasi Guru dan Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB), serta hak dan kewajiban guru ASN di bawah naungan Kemenag.
Contoh Soal SKB Guru Kemenag untuk CPNS & PPPK

Contoh soal Guru Kemenag untuk CPNS dan PPPK merupakan referensi yang sangat berguna bagi calon peserta seleksi. Berikut adalah contoh soal SKB Guru Kemenag untuk CPNS dan PPPK.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam konteks pendidikan di madrasah, fungsi ini diterapkan melalui kebijakan yang mengutamakan…
A. Penguatan mata pelajaran umum agar setara dengan sekolah negeri lainnya
B. Implementasi sistem pendidikan berbasis kebijakan daerah tanpa mengikuti standar nasional
C. Fokus pada hafalan Al-Qur’an dan Hadis tanpa mengutamakan ilmu umum
D. Penyeragaman sistem pembelajaran tanpa mempertimbangkan karakteristik madrasah
E. Integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum dan pembelajaran berbasis akhlak
Jawaban: E. Integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum dan pembelajaran berbasis akhlak
Pembahasan: UU No. 20 Tahun 2003 menekankan bahwa pendidikan nasional harus membangun karakter dan peradaban bangsa. Dalam konteks madrasah, kebijakan Kemenag mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan pendidikan akademik untuk mencetak peserta didik yang berilmu dan berakhlak mulia.
2. Seorang guru madrasah ingin menerapkan metode pembelajaran berbasis Student-Centered Learning (SCL) untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Salah satu strategi yang paling sesuai dengan pendekatan ini adalah…
A. Memberikan ceramah panjang agar siswa memahami materi secara menyeluruh
B. Mendorong siswa untuk aktif berdiskusi, mengeksplorasi, dan memecahkan masalah sendiri
C. Menggunakan metode drill untuk memperkuat hafalan siswa terhadap materi keagamaan
D. Menentukan semua aktivitas pembelajaran tanpa melibatkan siswa dalam perencanaan
E. Memberikan tugas individu yang harus diselesaikan tanpa interaksi dengan teman sebaya
Jawaban: B. Mendorong siswa untuk aktif berdiskusi, mengeksplorasi, dan memecahkan masalah sendiri
Pembahasan: Student-Centered Learning (SCL) menekankan pada peran aktif siswa dalam pembelajaran, seperti diskusi, eksplorasi, dan pemecahan masalah. Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya sebagai pemberi informasi satu arah.
3. Dalam menyusun kurikulum berbasis Merdeka Belajar, seorang guru madrasah harus mengutamakan…
A. Kurikulum yang seragam untuk semua sekolah tanpa fleksibilitas
B. Pembelajaran yang berorientasi pada hafalan semata
C. Pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif melalui pendekatan yang fleksibel
D. Kurikulum yang hanya berfokus pada aspek kognitif tanpa memperhatikan karakter siswa
E. Pembelajaran yang sepenuhnya berbasis pada teknologi tanpa interaksi langsung
Jawaban: C. Pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif melalui pendekatan yang fleksibel
Pembahasan: Merdeka Belajar menekankan fleksibilitas dalam pembelajaran, sehingga guru dapat menyesuaikan metode dan materi sesuai dengan kebutuhan siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.
4. Salah satu perbedaan utama antara asesmen formatif dan sumatif dalam pembelajaran madrasah adalah…
A. Asesmen formatif dilakukan di akhir semester, sedangkan asesmen sumatif dilakukan setiap pertemuan
B. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik terhadap proses belajar, sedangkan asesmen sumatif mengukur pencapaian akhir siswa
C. Asesmen formatif hanya berlaku untuk pelajaran umum, sedangkan asesmen sumatif untuk pelajaran keagamaan
D. Asesmen formatif bersifat formal dengan nilai tetap, sedangkan asesmen sumatif tidak memiliki konsekuensi nilai
E. Asesmen formatif dan sumatif memiliki tujuan yang sama, hanya berbeda dalam teknis pelaksanaannya
Jawaban: B. Asesmen formatif bertujuan untuk memberikan umpan balik terhadap proses belajar, sedangkan asesmen sumatif mengukur pencapaian akhir siswa
Pembahasan: Asesmen formatif digunakan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik dan perbaikan, sedangkan asesmen sumatif dilakukan di akhir periode belajar untuk mengukur pencapaian siswa.
5. Dalam konteks pendidikan Islam di bawah Kementerian Agama, konsep moderasi beragama menjadi salah satu aspek yang harus diajarkan kepada siswa untuk menciptakan lingkungan yang harmonis. Seorang guru madrasah ingin mengintegrasikan moderasi beragama dalam pembelajaran agar siswa memahami pentingnya sikap toleransi dan keseimbangan dalam beragama. Pendekatan yang paling tepat untuk mencapai tujuan ini adalah…
A. Menekankan pemahaman bahwa hanya satu pemahaman agama yang benar dan menghindari diskusi tentang perbedaan pandangan
B. Mengajarkan prinsip-prinsip Islam yang moderat, mendorong sikap saling menghormati, serta menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari
C. Menghindari pembahasan isu-isu keberagaman agar siswa tidak mengalami kebingungan dalam memahami ajaran Islam
D. Menerapkan metode hafalan tanpa pemahaman mendalam agar siswa lebih mudah menerima materi tanpa mempertanyakan esensi ajaran Islam
E. Mengajarkan pemahaman agama secara kaku dan eksklusif agar siswa memiliki keyakinan yang kuat terhadap satu sudut pandang tertentu
Jawaban: B. Mengajarkan prinsip-prinsip Islam yang moderat, mendorong sikap saling menghormati, serta menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari
Pembahasan: Konsep moderasi beragama dalam pendidikan Islam bertujuan menanamkan nilai keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan, sehingga siswa dapat menjalankan ajaran agama dengan sikap yang inklusif dan damai.
6. Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi menjadi bagian penting dalam pembelajaran di madrasah. Seorang guru ingin menerapkan model pembelajaran yang mengombinasikan interaksi tatap muka dengan penggunaan platform digital untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan efektivitas pembelajaran. Model pembelajaran berbasis teknologi yang paling sesuai dengan tujuan ini adalah…
A. Blended Learning, karena menggabungkan pembelajaran daring dan luring untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan interaktif
B. Traditional Learning, karena tetap menggunakan metode konvensional tanpa memanfaatkan teknologi agar lebih sesuai dengan karakteristik pembelajaran di madrasah
C. Asynchronous Learning, karena hanya mengandalkan materi pembelajaran yang dapat diakses siswa kapan saja tanpa adanya interaksi tatap muka dengan guru
D. Self-Directed Learning, karena mengandalkan inisiatif siswa untuk belajar sendiri tanpa adanya panduan dari guru
E. Game-Based Learning, karena hanya berfokus pada penggunaan permainan edukatif tanpa menggabungkan interaksi langsung dalam pembelajaran
Jawaban: A. Blended Learning, karena menggabungkan pembelajaran daring dan luring untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan interaktif
Pembahasan: Blended Learning adalah metode yang mengombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran daring, memungkinkan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih fleksibel dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran
7. Seorang siswa madrasah mengalami kesulitan belajar akibat tekanan dari lingkungan keluarga. Pendekatan bimbingan konseling yang tepat untuk membantu siswa tersebut adalah…
A. Menasehati siswa agar lebih rajin belajar tanpa mempertimbangkan faktor emosional
B. Menggunakan pendekatan individual untuk memahami akar masalahnya dan mencari solusi terbaik
C. Memberikan hukuman agar siswa lebih disiplin dalam belajar
D. Memaksa siswa mengikuti kelas tambahan tanpa memperhatikan kondisi psikologisnya
E. Mengabaikan masalahnya karena bukan tanggung jawab guru
Jawaban: B. Menggunakan pendekatan individual untuk memahami akar masalahnya dan mencari solusi terbaik
Pembahasan: Bimbingan konseling yang baik harus berbasis pendekatan individual untuk memahami kondisi siswa secara menyeluruh dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhannya.
8. Dalam upaya membentuk generasi yang memiliki sikap toleran dan menghargai keberagaman, guru di madrasah harus mampu mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam pembelajaran. Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam membangun lingkungan inklusif dan menghargai perbedaan budaya serta keyakinan peserta didik adalah…
A. Mengajarkan hanya satu sudut pandang keagamaan agar siswa memiliki pemahaman yang seragam dan tidak membingungkan
B. Memfokuskan pembelajaran pada nilai-nilai lokal tanpa mempertimbangkan keberagaman budaya yang ada dalam lingkungan sekolah
C. Mendorong interaksi dan diskusi yang sehat antara siswa dari latar belakang budaya yang berbeda untuk meningkatkan sikap saling menghormati
D. Menghindari pembahasan isu-isu keberagaman dalam pembelajaran agar tidak memunculkan perbedaan pendapat di antara siswa
E. Membatasi siswa untuk hanya berinteraksi dengan kelompok yang memiliki latar belakang budaya dan keyakinan yang sama
Jawaban: C. Mendorong interaksi dan diskusi yang sehat antara siswa dari latar belakang budaya yang berbeda untuk meningkatkan sikap saling menghormati
Pembahasan: Pendidikan multikultural bertujuan membangun sikap toleransi dan menghargai perbedaan. Mendorong interaksi dan diskusi antar siswa dari berbagai latar belakang adalah cara efektif untuk menanamkan nilai-nilai tersebut.
9. Seorang guru madrasah mengajar di kelas yang memiliki siswa dengan kebutuhan khusus. Untuk memastikan semua siswa dapat belajar dengan optimal, guru harus menerapkan pendekatan…
A. One-size-fits-all, di mana semua siswa mengikuti metode pembelajaran yang sama tanpa pengecualian
B. Differentiated Instruction, yang menyesuaikan metode, materi, dan evaluasi sesuai kebutuhan masing-masing siswa
C. Direct Instruction, di mana guru menjadi satu-satunya sumber informasi tanpa melibatkan interaksi aktif siswa
D. Autocratic Teaching, di mana guru memberikan instruksi ketat agar semua siswa mengikuti aturan yang sama
E. Exclusive Learning, yang membedakan siswa berkebutuhan khusus dari siswa reguler untuk memudahkan pengajaran
Jawaban: B. Differentiated Instruction, yang menyesuaikan metode, materi, dan evaluasi sesuai kebutuhan masing-masing siswa
Pembahasan: Differentiated Instruction adalah strategi pembelajaran inklusif yang menyesuaikan materi, metode, dan evaluasi agar sesuai dengan kebutuhan individu siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
10. Sesuai dengan kode etik profesi guru di bawah Kementerian Agama, seorang guru madrasah harus memiliki sikap profesionalisme yang mencerminkan…
A. Fokus hanya pada pengajaran akademik tanpa memperhatikan pembinaan akhlak siswa
B. Memberikan perlakuan berbeda kepada siswa berdasarkan latar belakang sosial mereka
C. Menjalankan tugas mengajar dengan integritas, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
D. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan peserta didik dan lembaga pendidikan
E. Menjalankan tugas hanya berdasarkan arahan atasan tanpa mempertimbangkan inovasi dalam pembelajaran
Jawaban: C. Menjalankan tugas mengajar dengan integritas, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
Pembahasan: Guru di bawah Kementerian Agama harus menjalankan tugasnya dengan integritas, profesionalisme, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam serta tanggung jawab moral dalam mendidik siswa.
11. Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, Kementerian Agama menerapkan berbagai kebijakan yang harus diikuti oleh setiap satuan pendidikan. Salah satu regulasi yang mengatur standar nasional pendidikan dan wajib diterapkan di madrasah adalah…
A. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang mengatur standar profesionalisme guru di Indonesia
B. Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021, yang menetapkan Standar Nasional Pendidikan sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan pendidikan
C. Peraturan Presiden No. 87 Tahun 2017, yang menitikberatkan pada penguatan pendidikan karakter di sekolah dan madrasah
D. Peraturan Menteri Agama No. 90 Tahun 2013, yang mengatur kurikulum pendidikan madrasah secara khusus
E. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 719/P/2020, yang membahas implementasi kurikulum darurat pada masa pandemi
Jawaban: B. Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021, yang menetapkan Standar Nasional Pendidikan sebagai pedoman utama dalam penyelenggaraan pendidikan
Pembahasan: PP No. 57 Tahun 2021 menetapkan Standar Nasional Pendidikan yang harus diterapkan di semua satuan pendidikan, termasuk madrasah di bawah naungan Kementerian Agama.
12. Seorang guru madrasah ingin mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dengan berfokus pada keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Pendekatan yang paling sesuai dengan konsep Student-Centered Learning (SCL) yang menekankan peran aktif peserta didik adalah…
A. Ceramah langsung tanpa diskusi agar materi tersampaikan dengan lebih cepat dan efisien
B. Menerapkan ujian harian secara rutin agar siswa lebih disiplin dalam memahami teori yang diajarkan
C. Metode drill atau pengulangan agar siswa dapat menghafal konsep dengan lebih baik tanpa perlu memahami maknanya
D. Menggunakan metode ekspositori yang menempatkan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan di kelas
E. Pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi atas suatu permasalahan
Jawaban: B. Pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi atas suatu permasalahan
Pembahasan: Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) merupakan salah satu metode SCL yang melibatkan siswa secara aktif dalam eksplorasi dan pemecahan masalah.
13. Dalam kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan di madrasah, seorang guru dituntut untuk merancang pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Salah satu pendekatan yang harus diutamakan dalam penyusunan perangkat pembelajaran adalah…
A. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik agar pembelajaran lebih efektif dan bermakna
B. Memastikan semua siswa mendapatkan materi yang sama tanpa mempertimbangkan perbedaan gaya belajar dan minat mereka
C. Menggunakan metode hafalan sebagai teknik utama agar siswa lebih mudah mengingat materi pembelajaran
D. Menyusun kurikulum secara kaku dan tidak fleksibel agar seluruh siswa mendapatkan standar materi yang sama
E. Memusatkan pembelajaran pada teori dan konsep akademik tanpa perlu mempertimbangkan keterampilan praktik siswa
Jawaban: A. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik agar pembelajaran lebih efektif dan bermakna
Pembahasan: Kurikulum Merdeka Belajar menekankan pentingnya diferensiasi pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik agar lebih efektif.
14. Dalam rangka meningkatkan kualitas asesmen di madrasah, pemerintah menerapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sebagai salah satu bentuk evaluasi. Salah satu aspek utama yang dinilai dalam ANBK adalah…
A. Kemampuan siswa dalam menghafal teori dan definisi dari berbagai mata pelajaran akademik
B. Keterampilan membaca, literasi numerasi, dan survei karakter yang menggambarkan kompetensi siswa dalam memahami dan menerapkan ilmu
C. Hasil ujian akhir semester yang menjadi indikator utama dalam menilai keberhasilan siswa di madrasah
D. Kedisiplinan siswa dalam mengikuti seluruh kegiatan akademik di sekolah dan madrasah
E. Performa siswa dalam berbagai mata pelajaran eksakta, seperti matematika dan sains, tanpa mempertimbangkan aspek lain
Jawaban: B. Keterampilan membaca, literasi numerasi, dan survei karakter yang menggambarkan kompetensi siswa dalam memahami dan menerapkan ilmu
Pembahasan: ANBK menilai kompetensi siswa dalam literasi membaca, numerasi, dan survei karakter untuk melihat kesiapan mereka menghadapi tantangan di masa depan.
15. Sebagai bagian dari pendidikan Islam di madrasah, guru harus mengajarkan nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa agar mereka memiliki pemahaman yang seimbang dan toleran. Salah satu prinsip utama dalam moderasi beragama adalah…
A. Menekankan satu paham keagamaan tertentu sebagai satu-satunya kebenaran yang harus diikuti oleh seluruh siswa
B. Mengajarkan agama secara eksklusif kepada kelompok tertentu tanpa melibatkan semua peserta didik
C. Menghindari pembahasan tentang perbedaan mazhab dan pandangan keagamaan agar siswa tidak bingung
D. Mendorong dialog antaragama dan menghormati perbedaan dalam praktik keagamaan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat
E. Memastikan siswa hanya berinteraksi dengan individu yang memiliki pemahaman agama yang sama
Jawaban: D. Mendorong dialog antaragama dan menghormati perbedaan dalam praktik keagamaan sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat
Pembahasan: Moderasi beragama mengajarkan pentingnya dialog, toleransi, dan sikap saling menghormati dalam perbedaan agama dan mazhab.
16. Seorang guru ingin menerapkan teknologi dalam pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami konsep yang kompleks. Salah satu strategi yang paling efektif dalam pemanfaatan teknologi pendidikan di madrasah adalah…
A. Menggunakan Learning Management System (LMS) untuk memberikan materi secara terstruktur dan interaktif
B. Memanfaatkan media cetak dan papan tulis sebagai satu-satunya alat bantu dalam pembelajaran
C. Melarang siswa menggunakan perangkat digital agar mereka lebih fokus dalam mengikuti pelajaran
D. Mengandalkan pembelajaran berbasis hafalan tanpa perlu menggunakan teknologi pendukung
E. Menggunakan media sosial sebagai satu-satunya platform dalam penyampaian materi pelajaran
Jawaban: A. Menggunakan Learning Management System (LMS) untuk memberikan materi secara terstruktur dan interaktif
Pembahasan: LMS memungkinkan guru untuk menyusun materi pembelajaran secara interaktif dan terstruktur, sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep yang diajarkan.
17. Dalam memahami karakteristik perkembangan siswa, seorang guru perlu menerapkan prinsip psikologi pendidikan untuk membantu siswa dalam proses belajar. Salah satu prinsip yang harus diperhatikan adalah…
A. Memberikan perlakuan yang sama kepada semua siswa tanpa mempertimbangkan perbedaan gaya belajar mereka
B. Menyesuaikan metode pengajaran dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional siswa
C. Mengharapkan semua siswa dapat memahami materi dengan kecepatan yang sama tanpa penyesuaian pembelajaran
D. Mengabaikan faktor psikologis siswa dan hanya berfokus pada pencapaian akademik mereka
E. Memberikan tugas yang sama kepada seluruh siswa tanpa mempertimbangkan minat dan bakat mereka
Jawaban: B. Menyesuaikan metode pengajaran dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional siswa
Pembahasan: Psikologi pendidikan menekankan pentingnya menyesuaikan metode pengajaran dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional siswa agar pembelajaran lebih efektif.
18. Seorang guru di madrasah ingin mengajarkan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan toleransi dalam keberagaman budaya serta agama kepada siswa. Salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam pendidikan multikultural untuk membangun sikap saling menghargai adalah…
A. Mengajarkan siswa hanya tentang budaya dan agama mayoritas yang ada di lingkungan sekolah agar mereka lebih mudah memahami
B. Mengajarkan satu perspektif saja tentang suatu budaya tanpa memperkenalkan budaya lain yang ada di Indonesia
C. Menghindari pembahasan tentang keberagaman budaya dan agama agar tidak menimbulkan perbedaan pendapat dalam kelas
D. Memberikan materi pendidikan karakter secara formal tanpa perlu mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari siswa
E. Mendorong siswa untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan teman-teman dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda
Jawaban: B. Mendorong siswa untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan teman-teman dari latar belakang budaya dan agama yang berbeda
Pembahasan: Pendidikan multikultural menekankan pentingnya interaksi dan dialog antarbudaya untuk membangun sikap saling menghormati dan toleransi di lingkungan madrasah.
19. Dalam sebuah kelas madrasah yang memiliki siswa dengan kebutuhan khusus, seorang guru harus menerapkan strategi pembelajaran yang inklusif agar semua siswa mendapatkan kesempatan belajar yang sama. Pendekatan yang paling tepat untuk memastikan pembelajaran efektif bagi semua siswa adalah…
A. Menyesuaikan strategi pengajaran berdasarkan kebutuhan individu siswa dengan metode Differentiated Instruction
B. Menerapkan metode pengajaran yang sama untuk seluruh siswa tanpa memperhatikan kebutuhan individu mereka
C. Mengelompokkan siswa berkebutuhan khusus dalam kelas terpisah agar mereka mendapatkan perhatian yang lebih khusus
D. Hanya memberikan materi tambahan kepada siswa yang memiliki kesulitan belajar tanpa mengubah strategi pengajaran utama
E. Mengabaikan perbedaan kemampuan siswa dan tetap menjalankan metode pengajaran konvensional seperti biasa
Jawaban: A. Menyesuaikan strategi pengajaran berdasarkan kebutuhan individu siswa dengan metode Differentiated Instruction
Pembahasan: Differentiated Instruction memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan kemampuan dan kebutuhan individu siswa agar pembelajaran lebih inklusif.
20. Sebagai seorang guru madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama, menjaga profesionalisme dalam mengajar merupakan kewajiban utama. Salah satu bentuk implementasi kode etik profesi guru yang harus diterapkan dalam praktik mengajar sehari-hari adalah…
A. Memberikan perlakuan yang berbeda kepada siswa berdasarkan latar belakang sosial dan akademiknya
B. Menerapkan prinsip keadilan dan tidak membeda-bedakan siswa dalam memberikan pembelajaran serta evaluasi
C. Menjalin hubungan pertemanan dengan siswa di luar kelas tanpa tetap menjaga batasan profesionalitas sebagai pendidik
D. Hanya berfokus pada penyampaian materi akademik tanpa perlu memperhatikan aspek moral dan karakter siswa
E. Menuntut siswa untuk menghormati guru tanpa memberikan contoh sikap profesional dalam bersikap dan berkomunikasi
Jawaban: B. Menerapkan prinsip keadilan dan tidak membeda-bedakan siswa dalam memberikan pembelajaran serta evaluasi
Pembahasan: Guru harus menerapkan prinsip keadilan dalam pembelajaran dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa tanpa diskriminasi.
Ingin Lulus CPNS & PPPK Guru Kemenag 2025? Tingkatkan Persiapanmu dengan 200 Soal & Pembahasan Lengkap!

Siapkan diri Anda sebaik mungkin untuk menghadapi seleksi CPNS dan PPPK 2025! Dapatkan 200 Soal SKB Guru Kemenag lengkap dengan pembahasan serta kisi-kisi terbaru untuk meningkatkan peluang sukses dalam ujian. Kunjungi simulasi.casn.or.id atau klik banner di atas untuk mengaksesnya GRATIS dan mulai berlatih sekarang!